Namun pantun juga mengandung makna. Meski masuk ke kategori pantun kocak atau lucu, ada sebuah pesan yang ingin disampaikan dalam pantun tersebut. Kita kerap hanya tertawa setelah mendengar atau membaca pantun lucu. Padahal ada sebuah maksud yang tersemat di pantun tersebut. Ini beberapa diantaranya:
Contoh Pantun Jenaka
“Kalau kamu mencari berita,
Jangan baca berita basi,
Kalau kamu mencari cinta,
Jangan cari cinta yang imitasi.”
“Buka Facebook harus pakai kata sandi,
Kamu bau ketek karena gak mandi!”
“Pergi ke pasar naik onta,
Membeli anting intan permata,
Gak peduli situ udah tua,
Yang penting saling mencinta.”
“Buat apa panen kelapa,Contoh Pantun Lucu
Kalau belum tumbuh tunas,
Buat apa membeli vespa,
Cicilan kompor saja belum lunas.”
“Jalan-jalan ke Lembangan,
Jalannya gugurudukan,
Pidato kepanjangan,
Perut saya kukurubukan.”
“Dulu delman,
Sekarang dokar,
Dulu teman,
Sekarang pacar.”
“Buah mangga buah kedongdong,
Buah nanas buah apel,
Buah manggis buah duren,
Itulah nama buah-buahan.”
“Jalan jalan ke Kota Sumedang,
Ada kambing makan rumput,
Anak-anak pada senang,
Melihat banci bergoyang dangdut.”
“Masak air biar matang,
Sambil nunggu cuci sepeda,
Eh lo jangan sok ganteng,
Muka lo kaya ketek kera.”
Contoh Pantun Gokil
“Ada Soimah megang kayu,
tyuz masalach buatz lou.”
“Pohon ara dibuat gubuk,
Pasang pasak biar tegak,
Resiko asmara dunia Facebook,
Cinta ditolak blokir bertindak.”
“Beli kentang dibuat rujak,
Biar mantap ditambah sambal,
Tidur terlentang tiada nyenyak,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal.”
“Rintik-rintik turun hujan,
Masuk kamar sama teman,
Gadis cantik jadi pujaan,
Mau dilamar kok hamil duluan.”
“Makan bubur diatas meja,
Minumnya jus diatas rak,
Hari libur tetap bekerja,
Dapat bonus ambilnya di Irak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar