Sabtu, 01 Februari 2014

5 Lokasi Wisata yang Tidak Boleh di Kunjungi

Berwisata ke sebuah tempat yang baru sangatlah menyenangkan, selain membawa pengalaman baru juga menyegarkan kepenatan akan rutinitas sehari-hari. Namun sayangnya tidak semua tempat wisata yang ada di dunia bisa dikunjungi begitu saja. Berikut kami merangkum 5 lokasi wisata yang tidak boleh dikunjungi oleh umum yang dikutip dari unikdunia.com:

1. Lascaux Caves (Gua Purba Lascaux) – Perancis


Lascaux Cave merupakan kompleks gua yang terletak di kawasan barat-daya Perancis. Lascaux terkenal dengan lukisan purbanya (paleolitikum). Di dalam gua purba yang satu ini terdapat 900 lukisan sempurna yang masih tersisa. Diperkirakan lukisan-lukisan tersebut telah berusia 17.300 tahun. beberapa lukisan menggambarkan sosok binatang besar yang fosilnya pun ditemukan tidak jauh dari komplek gua tersebut.

Larangan memasuki Lascaux Cave dikeluarkan pada 1963, hal ini dilakukan guna menjaga lukisan-lukisan yang berada di dalam gua. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memasuki komplek gua purba Lascaux, para ilmuwan ataupun penjaga itu pun hanya beberapa menit dalam setiap minggunya.

UNESCO memasukan Lascaux ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1979, bersamaan dengan kawasan lain yang berada di Lembah Vezere, Perancis.

2. Poveglia – Italia


Poveglia adalah sebuah pulau kecil yang terletak di antara Venice dan Lido di Laguna Venezia, sebelah utara Italia. Sejak berabad-abad lalu Poveglia selalu dijadikan sebagai tempat yang multi fungsi mulai dari penampungan pengungsi, benteng perthanan, penjara, dan pembuangan para penderita penyakit aneh sekaligus pemakaman.

Pulau Poveglia menjadi penampungan para penderita Wabab Bubonic pada 1348, dan Black Death pada tahun 1603. Pemerintah berkuasa Italia menggunakan Poveglia sebagai tempat mengisolasi para pembawa wabah yang belum diketahui obatnya, dan mencegah agar tidak menyebar di seluruh kawasan Italia.

Di Abad 20 Poveglia menjadi stasiun karantina, namun pada 1922 gedung tersebut berubah menjadi rumah sakit jiwa. Baru pada 1968, rumah sakit jiwa tersebut resmi ditutup hingga akhirnya Poveglia menjadi pulau sepi dan diabaikan. Sejak itulah cerita-cerita mistik dan legenda mulai bermunculan, menyebar di masyarakat pulau sekitarnya. Mulai dari jeritan, tangisan, makian misterius yang terdengar di kawasan rumah sakit Poveglia.

Poveglia pun ditutup untuk umum dan para wisatawan, dengan alasan bangunan gedung yang sudah rentan, kemudian sisa wabah yang kemungkinan masih bisa menginfeksi.

3. Ruang Arsip ‘Rahasia’, Vatikan


Selain wisata alam, sejarah, yang juga mengasyikan adalah wisata rohani. Khususnya umat kristiani selain Kota Yerusalem, Betlehem, kawasan wisata rohani yang wajib dikunjungi adalah kompleks Vatikan. Mulai dari mengunjungi Kapel Sistina,Istana Vatikan hingga melihat-lihat koleksi Museum Vatikan.

Namun sayangnya tidak semua tempat bisa dimasuki oleh umum, salah satunya adalah Ruang Arsip Rahasia di Piazza Santo Peter. Arsi rahasia yang ada di perpustakaan Piazza Santo Peter di antaranya dokumen pemerintah, korespondensi, buku keuangan dan dokumen lainnya yang dirahasian oleh Vatikan. Arsip-arsip yang dianggap tidak harus diketahui oleh publik dipisahkan dari Perpustakaan Piazza sejak abad 17, saat dipimpin oleh Paus Paul V. Namun baru pada 1881 di masa kepemimpinan Paus Leo XIII, ruang Arsip Rahasia dibuka hanya untuk para peneliti dan ilmuwan saja.
Namun artian Rahasia yang dimaksud pihak Vatikan, adalah sesuatu yang pribadi. Tertulis ‘Secret’ pada setiap pintu ruangan, menandakan ruangan tersebut hanya dimasuki oleh yang berwenang saja, ataupun tamu kehormatan. Jika pun pihak umum berniat untuk masuk dan mempelajari arsip-arsip, harus mengajukan surat permohonan terlebih dahulu.

4. Gereja Our Lady Mary of Zion: Due to the Holiness of a Very Important Biblical Object Which is Preserved There, Only a Qualified Monk Has the Privilege of Entering the Temple (Ethiopia)


Selain Vatikan kawasan wisata rohani yang tidak bisa dikunjungi oleh wisatawan umum, adalah Gereja Our Lady Mary of Zion di Etiopia. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga kesucian benda-benda suci yang ada di dalamnya. Salah satu benda suci di Gereja Our Lady Mary of Zion, adalah Ark of Covenant, sebuah benda milik Raha Menelik I yang didapatkannya setelah mengunjungi ayahnya, Raja Sulaiman (King Solomon). Hanya para biarawan dan rahib saja yang diperbolehkan untuk memasuki ruangan tersebut, tidak ada lagi yang boleh masuk bahkan memandangnya sekalipun.

5. The Jiangsu National Security Education Museum


Jiangsu National Security Education Museum (Museum Keamanan Nasional), adalah tempat menyimpan semua dokumen rahasia mengenai sejarah spionase Cina. Koleksi dokumen yang ada di dalam museum tersebut terhitung sejak tahun 1927, ketika pemerintah komunis Cina mendirikan departemen intelejen yang dibubarkan pada 1980’an. Benda-benda lainnya yang terdapat di dalam museum tersebut di antaranya dokumen, peralatan dan perlengkapan spionase mulai dari senjata hingga kamera.

Larangan diberlakukan karena semua koleksi yang ada di dalam museum tersebut dianggap rahasia dan riskan untuk diketahui oleh publik, terutama wisatawan asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar